Passive voice adalah kalimat yang objek dari kalimat aktifnya menjadi subjek pada kalimat pasif. Passive Voice merupakan bentuk predikat yang menunjukkan bahwa subyek pada kalimat dikenai tindakan atau perbuatan. Pola dasar predikat pada kalimat pasif adalah to be + V3. Pasive Voice dalam soal bagian Structure and Written Expression bisa saja dapat Anda temukan ketika mengikuti tes TOEFL. Untuk menjawab soal pola ini, Anda harus memahami pola-polanya dengan baik. Sekarang, mari kita bahasa satu per satu pola passive voice ini.
1) Pola passive voice berdasarkan tenses-nya.
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa pola dasar predikat kalimat pasif adalah to be + V3, maka dalam membentuk kalimat pasif berdasarkan tensesnya, kita hanya perlu mengubah bentuk verb menjadi to be + V3. Perhatikan bentuk-bentuk kalimat pasif berdasar tenses berikut ini:
Contoh:
a) The proposal is being printed right now.
b) He was promoted to be a manager last year.
c) The novel will be finished (by the author) next month.
2. Pola Kalimat Pasif dengan Modal atau Modal Perfect
Sekali lagi, pola dasar predikat pada kalimat pasif adalah to be + V3. Modal tidak mungkin diikuti oleh to sehingga dalam membentuk kalimat pasif, modal hanya perlu diikuti be + V3. Sementara itu, untuk modal perfect, be harus diubah menjadi bentuk ketiga, yaitu been. Untuk lebih jelasnya perhatikan pola berikut:
S + modal + be + V3
S + modal + have + been + V3
Contoh:
a) The process of recruitment must be done soon.
b) The meal should have been served before 8 o’clock.
3. Bentuk Pasif to Infinitive dan Gerund.
Pada to infinitive dan gerund, pembentukan kalimat pasif sangat sederhana. Perhatikan pola berikut ini:
to + be + V3
being + V3
Contoh:
a) The news is ready to be published.
b) She stops being underestimated.
Untuk mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, selain pola predikat, hal lain yang perlu diperhatikan adalah subjek kalimat pasif tersebut. Subjek kalimat pasif adalah objek pada kalimat aktif.
Contoh:
– The farmer feed the chickens every morning (aktif).
– The chickens are fed (by the farmer) every morning (pasif).
Kadang kala suatu kalimat memiliki dua objek (objek langsung dan objek tak langsung) maka ada dua bentuk kalimat pasif yang mungkin.
Contoh:
– Her boyfriend always gives her everything (aktif).
– She is always given everything by her boyfriend (pasif).
– Everything is always given by her boyfriend (pasif).
Kalimat aktif yang menggunakan subjek berupa people, everyone, dan everybody yang diikuti that jika diubah ke dalam bentuk pasif akan menggunakan subjek berupa impersonal ‘it’.
Contoh:
– People think that money can buy everything (aktif).
– It is thought that money can buy everything (pasif).
