Participle adalah kata kerja yang bentuknya berupa V-ing atau V-3, yang mana dapat digunakan dalam menyusunbentuk-bentuk tenses maupun digunakan sebagai kata sifat atau adjective. Dalam bahasa Inggris dikenal ada dua macam participle, yaitu active participle (imperfect/progressive participle) yang identik dengan bentuk gerund (Verb-ing) dan past participle(passive/perfect participle)yang berbentuk Verb-3. Mari kita kupas kedua bentuk participle tersebut. Sebab, tidak jarang muncul soal dari bentuk participle ini dalam soal tes TOEFL atau ujian bahasa Inggris,
1. Active Participle
Active participle menggunakan akhiran -ing pada kata kerja (verb), misalnya burning, working, loving, sitting, standing, sleeping.
Active participle umumnya digunakan setelah be (am, is, are, was, were, be, been, being) sebagai penyusun kalimat continuous tense, baik present continuous, past continuous, future continuous, maupun perfect continuous.
Misalnya:
- I am typing the proposal right now (present continuous)
- The coordinator will be presenting the report at 9 o’clock tomorrow (future continuous)
Akan tetapi, active participle tersebut bisa juga difungsikan sebagai berikut:
a) Sebagai adjective atau penjelas kata benda.
Contoh: The crying baby is suffering from the heat (crying menjelaskan kata baby).
b) Untuk menggabungkan dua tindakan aktif yang terjadi berurutan.
Contoh: The boy, shouting, woke his mother (gabungan dari the boy shouted and woke his mother).
c) Untuk menggabungkan dua kalimat aktif yang memiliki hubungan sebab akibat.
Contoh: Falling, Andri tried calling for help (gabungan dari because he fell, Andri tried calling for help).
2. Passive Participle
Passive participle menggunakan bentuk Verb-3, misalnya worked, wrecked, loved, broken, stolen, written. Passive Participle umumnya digunakan setelah have (have, has, having, had) sebagai penyusun perfect tense.
Misalnya:
- The students have completed the work.
- She has gone to the store.
- I had found the solution.
Akan tetapi, passive participle tersebut bisa juga difungsikan sebagai berikut:
a) Sebagai adjective atau penjelas kata benda.
Contoh: I saw a piece of broken glass in the corner (broken menjelaskan kata benda glass).
b) Digunakan setelah linkin verb atau be untuk menunjukkan kalimat pasif.
Contoh:.
- The window is opened in the morning.
- The magazine was published yesterday.
- The bird is fed in the afternoon.
- She seemed worried.
c) Untuk menggabungkan dua kejadian yang terjadi berurutan (dimana salah satu kejadian tersebut merupakan kalimat pasif).
Contoh: Shaken, he walked away from the wrecked car (gabungan dari he was shaken and walked away from the wrecked car).
Sudah Install Genius TOEFL?
Coba dulu softwarenya.... Buktikan kehebatannya!