Terdapat tiga jenis TOEFL, yaitu iBT (internet-based test), PBT (paper based test), dan CBT (computer-based test). Sekarang dengan kemajuan teknologi, iBT TOEFL bisa dibilang lebih banyak digunakan, walaupun khusus untuk PBT masih digunakan di beberapa negara. Fungsi dan tingkat kesulitan soalnya bisa dibilang relatif sama dan standar, walaupun ada beberapa orang yang mengatakan iBT lebih sukar. Adapun untuk tipe-tipe soalnya agak berbeda. Berikut penjelasan singkatnya.
Di akhir tahun 2005, Internet-Based Test (iBT) telah menggantikan posisi adanya tes TOEFL berbasis komputer atau Computer-based Test (CBT) dan Paper-Based Test (PBT). Pertama kali iBT dikenalkan di negara Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, dan Italia pada tahun 2005 dan disebarluaskan di negara-negara lain pada tahun 2006. Sedangkan, CBT dihentikan pada September tahun 2006 karena dianggap tidak valid lagi.
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan tes untuk mengevaluasi kemampuan seseorang dalam menggunakan atau memahami bahasa Inggris dalam kaitannya dengan tes bidang akademik. Ini menjadi tes bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur penguasaan bahasa Inggris bagi mereka yang bahasa keseharianya bukan bahasa Inggris.
Pada tahun 1962 dibangun sebuah badan atau lembaga berskala nasional yang fokus menangani permasalahan tentang bahasa Inggris ketika digunakan di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional. Lembaga ini mengembangkan sebuah tes yang disebut TOEFL pada tahun 1963—1964.Tes ini dikembangkan secara resmi, awalnya oleh Center for Applied Linguistics di Universitas Stanford, khususnya di bawah kendali Prof. Dr. Charles A. Ferguson.