Tes TOEFL Online Sistem iBT

Ada tiga pilihan jenis tes TOEFL yang dapat diikuti oleh calon peserta tes TOEFL, yaitu PBT (paper based test), iBT (internet-based test), dan CBT (computer-based test). Dengan semakin berkembangnya teknologi internet di dunia, iBT TOEFL sudah banyak digunakan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Tes TOEFL online ini dapat dilakukan dari jarak jauh selama ada koneksi internet. Adapun fungsi dan tingkat kesulitan soalnya tidak terlalu jauh dengan jenis tes TOEFL lainnya (PBT dan CBT), sekalipun sebagian orang mengatakan iBT lebih sukar. Sedangkan tipe-tipe soalnya memiliki beberapa perbedaan. Silakan simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Tes TOEFL Online Menggunakan Sistem iBT

    Tes TOEFL online atau Internet-Based Test (iBT) mulai diterapkan di akhir tahun 2005. iBT jadi pilihan baru selain tes TOEFL berbasis komputer atau Computer-based Test (CBT) dan Paper-Based Test (PBT). iBT pertama kali dikenalkan di negara Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Kanada, dan Italia pada tahun 2005. Kemudian menyebarluas ke negara-negara lainnya pada tahun 2006.
    iBT terdiri atas empat sesi, yang terdiri dari reading, listening, speaking, dan writing.  Masing-masing sesi ditujukan untuk mengukur kemampuan dasar berbahasa Inggris dan fokus terhadap penggunaan bahasa pada bidang akademik dan lingkungan pendidikan yang lebih tinggi. Perbedaan utama dengan PBT adalah tidak terdapat tes kemampuan gramatikal atau yang disebut structure and written expression. Namun, penguasaan grammar itu sendiri sangat menentukan kelancaran Anda menyelesaikan perintah-perintah dalam tes iBT, sehinga harus sama-sama dipelajari dengan baik.

Sesi Deskripsi Waktu
Reading    3-4 bagian, masing-masing terdiri atas 12-14 pertanyaan 60-80 menit
Listening 6-9 bagian, masing-masing terdiri atas 5-6 pertanyaan 60-90 menit
Istirahat    10 menit
Speaking 6 latihan dan 6 pertanyaan 20 menit
Writing 2 latihan dan 2 pertanyaan 50 menit

 1. Tes Reading Comprehension

    Pada bagian tes reading (membaca) terdiri atas tiga hingga lima bacaan. Masing-masing memuat 700 kata dan diikuti oleh beberapa pertanyaan berkaitan dengan bacaan tersebut. Tema dari bacaan-bacaan tersebut bersifat akademik, mengenai hal-hal yang biasa dijumpai dalam buku-buku kuliah. Selain itu, bacaan-bacaan tersebut juga mengandung beberapa fungsi retoris, seperti sebab-akibat, perbandingan-perlawanan, dan argumentasi (pendapat). Dalam sesi ini, peserta tes akan ditanya mengenai ide utama, detil-detil bacaan, kesimpulan, informasi penting, siratan (pernyataan sisipan), kosakata, tujuan retoris, ide secara keseluruhan, dan yang terbaru adalah mengisi tabei atau melengkapi kesimpulan.
    Sangat ditekankan untuk memiliki pemahaman bahasa Inggris tingkat mahir jika ingin mendapatkan skor tinggi. Jika kemampuan bahasa Inggris Anda pas-pasan, dipastikan akan mengalami kesulitan untuk memahami bacaan yang panjang. Pasalnya, isi bacaan tersebut berkaitan dengan ilmu pengetahuan akademik dalam bahasa Inggris. Selain itu, penguasaan pengetahuan umum yang baik diperlukan untuk membantu mempermudah memahami bacaan berdasarkan konteks umum.

Susah cari metode belajar TOEFL yang Efektif?… Susah cari downloadannya?
Sudah kami sediakan superlengkap!

Karakter Tes iBT:

  1. Anda akan menjumpai 3—5 teks bacaan pada sesi ini.
  2. Terdapat 12—14 pertanyaan di setiap teks bacaan.
  3. Masing-masing teks terdiri atas 700 kata (rata-rata).
  4. Anda akan diberi waktu 60—100 menit untuk membaca dan menjawab.

Uji Kemampuan Tes iBT:

  1. Baca teks bacaan secara sekilas untuk mendapatkan informasi penting (scanning).
  2. Mengenali bagian dan tujuan dari bacaan.
  3. Tingkat kemahiran membaca Anda.
  4. Pemahaman ide pokok, poin-poin penting, fakta- fakta dan detil-detil penting, kosakata dalam konteks, serta acuan kata ganti.

 2. Tes Listening

    Pada bagian tes listening (mendengarkan) terdiri atas dua percakapan dan empat kuliah atau diskusi akademik. Dalam percakapan akan terdengar ada dua pembicara, yaitu seorang siswa dan seorang profesor atau seorang staf kampus. Sedangkan, dalam kuliah atau diskusi akan terdengar pembahasan yang bersifat akademis. Dalam tes ini, peserta hanya akan diperdengarkan materi percakapan dan diskusi sebanyak satu kali. Masing-masing percakapan akan diikuti 5 pertanyaan dan masing- masing diskusi diikuti 6 pertanyaan. Semua pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami ide utama, detil-detil informasi penting, implikasi-implikasi, ide-ide yang saling berhubungan, kesatuan informasi, tujuan pembicara, dan sikap pembicara.

Karakter Tes iBT:

  1. Anda akan mendengar dua tipe bacaan: 4—6 kuliah dan 2—3 percakapan.
  2. Kuliah-kuliah tersebut berlangsung selama 3—5 menit dengan diikuti 6 pertanyaan.
  3. Percakapan-percakapan tersebut berlangsung selama 3 menit dengan disertai 5 pertanyaan.
  4. Setiap sesi listening membutuhkan waktu 60—90 menit.

Uji Kemampuan Tes iBT:

  1. Pemahaman ide pokok, poin-poin penting, fakta-fakta dan detil-detil penting, kosakata dalam konteks yang berkaitan dengan ide pokok.
  2. Menarik dan menggambarkan kesimpulan.
  3. Mengenali tutur pembicara atau apa tujuan dari hal yang dibicarakan.
  4. Mengenali perubahan-perubahan topik dalam pembicaraan.

 3. Tes Speaking

    Pada bagian tes speaking (berbicara) terdiri atas enam latihan. Dua latihan bersifat independen dan empat latihan yang saling berkaitan. Dalam latihan independen, peserta diminta memberikan pendapat tentang topik yang sedang hangat atau familier. Pada tahap ini, akan dievaluasi kemampuan peserta dalam berbicara secara spontan. Selanjutnya dalam dua latihan yang saling berkaitan, peserta diminta untuk membaca bacaan pendek, mendengarkan kuliah akademis atau percakapan tentang kehidupan perkuliahan, dan menjawab pertanyaan dengan menggabungkan informasi yang sesuai dengan bacaan atau percakapan tersebut.
    Kemudian dalam dua latihan yang saling berkaitan selanjutnya, peserta diminta mendengarkan kuliah akademis atau percakapan tentang kehidupan kampus dan memberikan respons terhadap pertanyaan yang mereka dengar. Pada tahap ini, akan dievaluasi kemampuan peserta dalam menyatukan informasi secara tepat. Peserta tes diizinkan membuat catatan tentang apa yang mereka dengar atau baca dan menggunakannya untuk membantu menjawab pertanyaan. Peserta juga akan diberikan sedikit waktu jeda sebelum memulai berbicara. Respons yang disampaikan peserta akan direkam secara digital dan dikirim ke ETS’s Online Scoring Network (OSN), lalu dievaluasi oleh tiga hingga enam ahli.

Karakter Tes iBT:

  1. Sesi ini berlangsung selama 20 menit.
  2. Terdapat 6 tugas yang harus dilengkapi: 2 tugas independen, dimana Anda dapat menggunakan pengetahuan dan pengalaman Anda untuk memberikan tanggapan; serta terdapat 4 tugas yang menuntut Anda harus menggunakan berbagai kemampuan yang dikombinasi untuk memberikan tanggapan, seperti reading dan speaking.

Uji Kemampuan Tes iBT:

  1. Mengumpulkan informasi secara verbal dari kuliah atau percakapan.
  2. Membuat percakapan di luar maupun di dalam kelas.
  3. Meringkas fakta-fakta secara verbal.
  4. Mengekspresikan pendapat.

 4. Tes Writing

    Pada bagian tes writing (menulis) mengukur kemampuan peserta tes dalam hal menulis yang terdiri atas dua latihan. Latihan pertama, berupa latihan yang berkaitan. Sedangkan latihan kedua, merupakan latihan independen. Dalam latihan yang saling berkaitan, peserta membaca sebuah bacaan bertema akademis dan kemudian mendengarkan sebuah diskusi yang memiliki tema sama. Peserta akan menulis kesimpulan mengenai poin-poin penting dari apa yang didengar dan menjelaskan hubungannya dengan apa yang dibacanya. Sedangkan dalam latihan independen, peserta harus menulis esai yang menyatakan, menjelaskan, dan mendukung pendapat peserta tentang sebuah isu. Respons ini akan dikirim ke ETS OSN, lalu dievaluasi oleh empat ahli.

Karakter Tes iBT:

  1. Sesi ini berlangsung selama 50 menit.
  2. Terdapat dua tugas writing yang berbeda untuk dilengkapi: 1 tugas independen dimana Anda menulis tentang pengalaman Anda sendiri, dan 1 tugas serupa namun Anda harus membaca atau mendengar terlebih dahulu kemudian baru menulis.

Uji Kemampuan Tes iBT:

  1. Membuat catatan berdasarkan pada apa yang Anda dengar dan baca.
  2. Menggunakan catatan tersebut untuk menghimpun informasi sebelum menulis.
  3. Menghubungkan informasi yang dipelajari dengan pengalaman.
  4. Mengekspresikan pendapat-pendapat menjadi sebuah format tulisan.

Skor Tes TOEFL Online iBT

Tes TOEFL Online iBT memberikan skor nilai antara 0 hingga 120 poin. Masing-masing dari keempat sesi (reading, listening, speaking, dan writing) memiliki nilai rata-rata dari 0 hingga 30 poin. Keempat nilai tersebut digabungkan untuk menentukan nilai total atau keseluruhan.
Pada sesi speaking, tiap-tiap pertanyaan memiliki nilai antara 0 hingga 4, dan untuk writing bernilai 0 hingga 5. Nilai-nilai tersebut, kemudian diubah dengan skala nilai antara 0 hingga 30.

Demikian uraian mengenai Tes TOEFL Online Sistem IBT. Semoga calon peserta tes dapat mengikuti tes jenis ini dengan baik. Untuk menunjang kelancaran belajar Anda, sebaiknya gunakan software Genius TOEFL. Karena selain lengkap, juga memiliki sistem belajar yang sudah terprogram sehingga prosesnya lebih mudah dan cepat. Silakan download software Genius TOEFL/Digital Eduka. Jika Anda sudah siap mengikuti tes TOEFL iBT, silakan pilih tempat tes TOEFL di Indonesia sesuai kondisi Anda yang mudah.

Scroll to Top