Terdapat tiga jenis TOEFL, yaitu iBT (internet-based test), PBT (paper based test), dan CBT (computer-based test). Sekarang dengan kemajuan teknologi, iBT TOEFL bisa dibilang lebih banyak digunakan, walaupun khusus untuk PBT masih digunakan di beberapa negara. Fungsi dan tingkat kesulitan soalnya bisa dibilang relatif sama dan standar, walaupun ada beberapa orang yang mengatakan iBT lebih sukar. Adapun untuk tipe-tipe soalnya agak berbeda. Berikut penjelasan singkatnya.
Di akhir tahun 2005, Internet-Based Test (iBT) telah menggantikan posisi adanya tes TOEFL berbasis komputer atau Computer-based Test (CBT) dan Paper-Based Test (PBT). Pertama kali iBT dikenalkan di negara Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, dan Italia pada tahun 2005 dan disebarluaskan di negara-negara lain pada tahun 2006. Sedangkan, CBT dihentikan pada September tahun 2006 karena dianggap tidak valid lagi.
Ada tiga pilihan jenis tes TOEFL yang dapat diikuti oleh calon peserta tes TOEFL, yaitu PBT (paper based test), iBT (internet-based test), dan CBT (computer-based test). Dengan semakin berkembangnya teknologi internet di dunia, iBT TOEFL sudah banyak digunakan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Tes TOEFL online ini dapat dilakukan dari jarak jauh selama ada koneksi internet. Adapun fungsi dan tingkat kesulitan soalnya tidak terlalu jauh dengan jenis tes TOEFL lainnya (PBT dan CBT), sekalipun sebagian orang mengatakan iBT lebih sukar. Sedangkan tipe-tipe soalnya memiliki beberapa perbedaan. Silakan simak penjelasan berikut ini.