Ada dua macam TOEFL, yaitu Institutional Testing Program (ITP) TOEFL dan International TOEFL. Penyelenggara dari International TOEFL adalah kantor di Amerika, dengan menunjuk lembaga-lembaga khusus yang tersebar di seluruh dunia. Adapun Institutional Testing Program (ITP) TOEFL biasanya diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga bahasa Inggris terkemuka, dimana soal-soal yang diujikan tetap mengacu pada model soal international TOEFL. Artinya, secara model dan tingkat kesulitan soal bisa dibilang realtif sama. Bedanya, khusus untuk tes TOEFL ITP, sertifikatnya tidak diakui secara internasional. Sebelum Anda mengambil tes TOEFL, pastikan terlebih dahulu apakah pihak universitas atau pemberi beasiswa menerima Institutional TOEFL. Jika menerima, lebih baik Anda mengambil tes Institutional TOEFL, utamanya karena biayanya jauh lebih murah, bisa seperlima dari biaya International TOEFL
Terdapat tiga jenis TOEFL, yaitu iBT (internet-based test), PBT (paper based test), dan CBT (computer-based test). Sekarang dengan kemajuan teknologi, iBT TOEFL bisa dibilang lebih banyak digunakan, walaupun khusus untuk PBT masih digunakan di beberapa negara. Fungsi dan tingkat kesulitan soalnya bisa dibilang relatif sama dan standar, walaupun ada beberapa orang yang mengatakan iBT lebih sukar. Adapun untuk tipe-tipe soalnya agak berbeda. Berikut penjelasan singkatnya.
Di akhir tahun 2005, Internet-Based Test (iBT) telah menggantikan posisi adanya tes TOEFL berbasis komputer atau Computer-based Test (CBT) dan Paper-Based Test (PBT). Pertama kali iBT dikenalkan di negara Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, dan Italia pada tahun 2005 dan disebarluaskan di negara-negara lain pada tahun 2006. Sedangkan, CBT dihentikan pada September tahun 2006 karena dianggap tidak valid lagi.
TOEFL ITP adalah singkatan dari TOEFL Institutional Testing Program, yaitu salah satu jenis tes yang dikeluarkan oleh English Testing System (ETS) khusus untuk wilayah Asia. Skor TOEFL ITP bersifat institutional, hanya dapat digunakan untuk institusi dan wilayah lokal tertentu dan tidak berlaku untuk seluruh negara di dunia. Terdapat lebih dari 2.500 lembaga di 50 negara, dengan 800.000 tes lebih diadakan setiap tahunnya.