Tips dan Trik Tes IELTS Speaking

Untuk Part I, Anda akan ditanya tentang nama, alamat, minat, hobi, dan pekerjaan, serta rencana Anda untuk masa depan, studi Anda sebelum ini, alasan Anda mengikuti IELTS, termasuk mungkin tentang kota atau negara tempat Anda tinggal. Persiapkanlah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Anda bisa berlatih dengan menuliskan jawaban-jawaban tersebut. Tulislah kalimat-kalimat yang informatif, jelas, dan dengan grammar yang tepat. Bila Anda hendak menyatakan kebiasaan yang saat ini masih dilakukan, pastikan kalimat Anda dalam bentuk present tense. Bila aktivitas itu sudah tidak dilakukan, Anda tentu harus menggunakan bentuk past tense. Selanjutnya, usahakan pronunciation Anda tepat. Bila ragu, Anda bisa mengecek cara mengucapkannya di kamus. Akhirnya, saat tes berlangsung, Anda hanya perlu mengusahakan supaya tidak gugup sehingga materi yang telah Anda siapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Berikan jawaban yang lengkap (jangan satu atau dua kata) terhadap pertanyaan yang diajukan, tetapi jangan jawaban yang bertele-tele atau terlalu panjang. Contoh jawaban yang ideal:

Penguji:Do you like reading?
Anda:Yes, I do but I don’t get much time to read these days.
Tulislah pertanyaan-pertanyaan berdasarkan topik-topik yang kami tuliskan di bagian akhir bab ini. Mintalah teman atau keluarga Anda untuk membacanya, lalu jawablah semua pertanyaan tersebut sambil Anda merekamnya.
Pikirkan juga bahasa atau ekspresi yang berguna untuk mengungkapkan kesukaan atau ketidaksukaan, kata penghubung seperti “even though” dan “unless”, dan tenses yang tepat untuk
menceritakannya. Pastikan tenses Anda tepat untuk kejadian masa lampau atau masa kini.
Bila Anda tidak memahami pertanyaan penguji, minta kepadanya untuk mengklarifikasi atau menjelaskan pertanyaan tersebut. Ini tidak akan mengurangi skor Anda.

Tips dan Trik Speaking Part II
Dalam Part II, penguji akan memberi Anda sebuah kartu (topic card), pensil, dan kertas. Anda akan mendapatkan waktu 1 menit untuk mempersiapkan monolog, yaitu membuat catatan di atas kertas dengan pensil. Saat membaca kartu yang memuat topik dan beberapa pertanyaan, pastikan bahwa Anda membaca semua pertanyaan yang ada. Jawablah semua pertanyaan tersebut dalam monolog Anda. Jangan sampai ada pertanyaan terlewat, yang akan membuat Anda kehilangan skor. Saat menyiapkan diri selama 1 menit dengan membuat catatan di atas kertas, tulislah semua ide dalam kepala Anda yang bisa menjawab pertanyaanpertanyaan tersebut. Gunakan waktu 1 menit ini sebaik mungkin: tuliskan sebanyak mungkin ide yang bisa Anda dapat dalam bahasa Inggris. Tulislah kata kunci saja (juga ekspresi atau ungkapan), jangan menuliskan kalimat lengkap karena waktu Anda tidak cukup untuk ini. Dua menit bisa menjadi waktu yang lama bila Anda berbicara sendirian. Catatan ini akan sangat membantu Anda untuk berbicara penuh selama 2 menit. Siapkan catatan tentang hal yang sungguh Anda pikirkan, tentang kehidupan Anda yang sebenarnya, dan contoh-contoh yang benar terjadi. Contoh-contoh sangat penting. Saat Anda tidak tahu apa yang harus dikatakan, berilah contoh dari pengalaman Anda pribadi.
Sebelum memulai monolog, ada baiknya mengambil napas panjang sehingga Anda bisa tenang dan kalimat-kalimat Anda pun teratur. Penguji akan meminta Anda untuk berhenti setelah 2 menit, lalu menanyakan 1-2 pertanyaan pendek (Wrap-up Questions). Jawablah dengan singkat, akhiri kalimat Anda dengan tegas. Anda tidak perlu lagi untuk bercerita di sini. Topik yang ada di kartu adalah hal-hal umum seperti rumah makan favorit Anda, buku yang Anda sukai, perabot yang Anda miliki di rumah, atau barang yang selalu Anda bawa ke mana pun pergi.
Hal yang perlu Anda lakukan:

Sekarang, Anda tidak perlu susah-susah cari downloadan materi dan soal-soal IELTS.
Sudah kami sediakan superlengkap, praktis, dan aplikatif!
Gunakan saja Program/Aplikasi dari Genius TOEFL

  • Atur pembicaraan Anda sehingga hal yang Anda uraikan sesuai dengan urutan pertanyaan yang ada dalam kartu tersebut.
  • Mengaculah selalu pada catatan yang telah Anda tulis, lalu kembangkan tiap poin yang telah Anda tentukan.
  • Pastikan bahwa Anda memasukkan contoh-contoh dari kehidupan Anda. Kita akan berbicara Iebih lancar bila berbicara tentang pengalaman sendiri.
  • Cobalah kembangkan kalimat-kalimat Anda menggunakan kata penghubung seperti “however” dan “although” . Jangan gunakan kata seperti “moreover” atau “thus” karena kata seperti ini biasa digunakan dalam bahasa tertulis.
  • Saat berbicara, jangan ragu-ragu terlalu lama. Ungkapkan hal apa pun yang berkaitan dengan pertanyaan daripada tidak berbicara sama sekali.
  • Cobalah rileks dan nikmati berbicara mengenai diri Anda.
  • Jangan mengkhawatirkan durasi waktu. Penguji akan menghentikan Anda bila waktu telah habis.
  • Jangan khawatir bila penguji menghentikan Anda sebelum Anda selesai. Skor Anda tidak akan dikurangi bila Anda belum menutup atau menyimpulkan monolog.

Tips dan Trik Speaking Part III
Part III adalah pendalaman topik dari Part II. Penguji akan mengajak Anda terlibat dalam diskusi dua arah untuk membicarakan hal-hal yang lebih bersifat abstrak dan berhubungan dengan topik Part II. Sebagai contoh, bila dalam Part II Anda ditanya tentang rumah makan favorit Anda, dalam Part III topiknya mungkin tentang kebiasaan makan orang-orang, pengaruh fast food bagi kesehatan, atau diet yang sehat. Contoh lain, bila dalam Part II Anda diminta bercerita tentang perangkat teknologi yang Anda miliki, dalam Part III Anda mungkin diminta mendiskusikan pengaruh teknologi bagi dunia kerja dan kehidupan manusia. Penguji bisa mengawali diskusi dengan pertanyaan seperti ini, “Tell me what you think about“, “What in your opinion is …” atau “How would you compare…” dan sebagainya.
Seperti telah disebutkan, bila Anda kurang memahami topik, jangan gunakan kalimat-kalimat yang sulit karena ini bisa mempersulit Anda sendiri. Kemudian, mampu mengomunikasikan
apa yang Anda pikirkan secara logis jauh lebih penting daripada berbicara dengan aksen British yang sempurna. Jangan khawatir bila aksen Anda tidak persis menyerupai aksen orang Inggris karena lidah kita memang berbeda. Anda bisa berlatih di rumah dengan memilih sebuah topik secara acak, menuliskan hal-hal yang Anda ketahui tentang topik itu (Anda bisa mempelajari beberapa topik yang kami tampilkan di akhir bab ini), lalu bicaralah tentang hal itu secara runtut dan logis. Ada baiknya latihan ini Anda rekam sehingga Anda bisa tahu berapa lama waktu Anda bicara dan kekurangan apa saja yang masih ada.
Setelah penguji mengajukan pertanyaan, Anda bisa mengambil jeda sejenak untuk mencerna maksud penguji. Pastikan bahwa Anda benar-benar memahami pertanyaannya, lalu jawablah
secara jelas. Akhiri jawaban Anda dengan tegas sambil menatap penguji untuk menunjukkan bahwa Anda siap menerima pertanyaan berikutnya.
Saat berbicara, Anda juga perlu memberikan contoh. Berikan contoh-contoh dari kehidupan Anda (seperti sebuah cerita) bila Anda tidak tahu apa yang perlu dikatakan. Contoh akan membuat pembicaraan Anda menarik dan membantu membuat Anda tetap berbicara.
Yang terpenting dalam Part III adalah kemampuan Anda untuk mengekspresikan opini Anda dan mendukungnya dengan argumentasi-argumentasi yang masuk akal. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan fluency (kelancaran), vocabulary, dan grammar Anda. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penguji akan bertambah sulit seiring jalannya diskusi tersebut. Penguji bisa mengawali diskusi dengan meminta Anda untuk mendeskripsikan sesuatu, lalu membandingkan, mengevaluasi, atau berspekulasi. Pertanyaan penguji akan berhubungan dengan hal-hal di masa lalu (past tense) dan yang akan datang (future tense, prediction).
Hal-hal penting lainnya untuk Part III:
Tidak ada jawaban benar atau salah . Jangan takut untuk menyatakan apa yang Anda pikirkan tentang suatu topik. Tunjukkan kemauan untuk memberikan jawaban atau tanggapan yang panjang. Jangan memberikan jawaban satu-dua kata.
Bila butuh waktu ekstra untuk berpikir, Anda bisa menggunakan ekspresi seperti “I’ve not really thought about this before but … “OK, well, let me see … “Hmm, let me think…
Untuk mempersiapkan Part III:
a. Persiapkan topik atau isu yang bersifat abstrak. Misalnya, untuk topik school/teachers: qualities o f a good teacher, learning styles, qualifications versus experience, face-to-face tuition versus on-line courses, dan sebagainya.
b. Persiapkan bahasa atau ekspresi yang berguna untuk:

  • Presenting point o f view: I personally think As far as I understand, I don’t think t h a t I believe I suppose I guess ….
  • Explaining reasons and consequences: It’s probably because …; That’s why …; One of the reasons for this could be ….
  • Speculating: might, may, could, perhaps, It’s not likely that…; It’s very unlikely that….
  • Moving to the next point: Anyway, …; So, to move on, ….
  • Giving example: for example, …; for instance …. Grammar hanya memiliki bobot 25% dari keseluruhan skor Speaking. Bila terlalu memikirkan grammar, Anda akan kehilangan fluency. Jika Anda mencoba mengingat-ingat struktur grammar, penguji akan tahu dan pembicaraan Anda tidak akan tampak “natural” . Jadi, santai saja dengan grammar. Anda pasti akan melakukan beberapa kesalahan grammar kecil kecuali Anda telah hidup di negara berbahasa Inggris selama beberapa tahun.

Banyak peserta yang membuat beberapa kesalahan kecil dalam grammar dan tetap meraih skor Speaking 7,5 atau Iebih. Ini karena mereka fokus pada vocabulary, ideas, opinions, dan fluency. Saat tes, hal yang paling penting adalah menjawab pertanyaan yang diajukan. Ini tampaknya jelas, tetapi banyak peserta terlalu sibuk berpikir untuk menggunakan “grammar yang sulit” sehingga mereka malah tidak memberikan jawaban yang jelas dan relevan.
Dengarkan pertanyaan secara cermat, lalu jawablah seperti Anda berbicara dengan teman Anda. Cobalah untuk berbicara tanpa terlalu banyak berpikir, lupakan grammar dan nikmatilah percakapan tersebut.
Di bawah ini adalah 3 hal pokok untuk Anda menjalani Speaking Part I, II, dan III:

  1. Percaya diri
    Meskipun Anda mungkin gugup, usahakan untuk berbicara dengan jelas dan percaya diri. Tersenyumlah, ramah, dan lakukan kontak mata dengan penguji. Saat Anda memasuki ruang ujian, katakan pada diri sendiri bahwa Anda telah siap dan akan menikmati tantangan ini.
  2. Tahu bahwa Anda telah siap
    Anda akan merasa Iebih percaya diri bila tahu bahwa Anda telah mempersiapkan diri dan berlatih untuk tes Speaking, yaitu bentuk-bentuk pertanyaan dan topik untuk Part I, II, dan III. Misalnya, pastikan bahwa Anda siap menghadapi pertanyaan yang berkenaan dengan masa lalu (peristiwa yang telah terjadi) dan masa depan (prediksi atau harapan Anda) dalam Part III.
  3. Bayangkan bahwa penguji adalah teman Anda.
    Cobalah untuk menikmati percakapan normal dengan penguji. Alih-alih mengkhawatirkan grammar, dengarkan baik-baik pertanyaannya dan berikanlah jawaban yang wajar. Sebagian besar pertanyaan yang diajukan adalah tentang diri Anda, kehidupan Anda, dan opini-opini Anda sehingga yang terbaik adalah bersikap terbuka. Berbicaralah terbuka mengenai pengalaman dan opini-opini Anda.

 

* dikutip dari buku “Buku Pintar IELTS, Institute of English Language Training, B-First”.

Scroll to Top