Tips dan Trik Tes IELTS Listening

1. Di awal setiap bagian, Anda diberikan waktu untuk membaca pertanyaan. Garis bawahi kata-kata kunci di setiap pertanyaan, misalnya what, when, where, atau who dari suatu situasi atau hal. Dengan demikian, Anda tahu apa yang perlu didengarkan secara saksama.
2. Saat Anda diminta menuiiskan jawaban tidak iebih dari tiga kata (Write NO MORE THAN THREE WORDS for each answer) atau memilih tiga pilihan (Choose THREE Letters), lakukan sesuai yang diperintahkan. Jangan menulis lebih dari tiga kata atau memilih Iebih dari tiga pilihan! Bentuk singkatan dan angkanya (misalnya 14m, $60, 27%) dihitung sebagai satu kata.
3. Ada perbedaan cara mengeja (spelling) angka antara cara American-English (US) dan British-English (UK, Kanada, Australia, dan negara berbahasa Inggris lainnya). Listening IELTS menggunakan cara mengeja British-English sehingga Anda harus siap karena masyarakat Indonesia telah begitu terbiasa dengan pengejaan American-English.

Number     American-English British-English (IELTS)
375521     three seven five five two one three seven double five rwo one
296664     two nine six six six four two nine triple six four

 

            

4. Cara seperti di atas juga berlaku untuk mengeja kata, yaitu untuk dua huruf sama yang hadir secara berurutan. American-English membaca kedua huruf tersebut, sementara British-
English menggunakan istilah “double”.

Name American-English British-English (IELTS)
Liverpool L-l-V-E-R-P-O-O-L L-l-V-E-R-P-doubie O-L
Buzz  B-U-Z-Z B-U-double Z

 

        

                       
huruf “z” dibaca “zee” huruf “z” dibaca “zed”

5. Angka persentase, fraksi, dan desimal.
– Persentase: 17.5% dibaca “seventeen and a half per cent” (Ingat, terdapat perbedaan cara penulisan angka antara bahasa Inggris dan Indonesia, yaitu penggunaan tanda
“koma” dan “titik” yang saling berkebalikan. Misalnya, angka “dua ribu lima ratus” ditulis 2.500 dalam bahasa Indonesia dan ditulis 2,500 dalam bahasa Inggris; “dua setengah” ditulis 2,5 (Indonesia) dan 2.5 (Inggris).
Dalam Listening, penulisan Anda juga harus tepat.
– Fraksi: 2/3 dibaca “two-thirds”, 3/4 dibaca “three-fourths”, 5/8 dibaca “five-eights”
– Desimal: 12.6% dibaca “twelve point six per cent”, 0.8% dibaca “point eight per cent”
6. Jangan khawatir bila beberapa pertanyaan terasa sangat sulit. Ujian ini memang harus memiliki pertanyaan-pertanyaan sangat sulit yang bertujuan memisahkan skor 8 dari 9. Jika terlalu berfokus pada pertanyaan-pertanyaan sulit macam itu, Anda malah mungkin bisa melewatkan pertanyaan-pertanyaan lebih mudah yang bisa memberi Anda skor 7. Bagaimanapun, tip terbaik untuk menghadapi tes Listening adalah berlatih! Anda bisa mengunduh materi Listening untuk IELTS dari internet, berlatih secara on-line (ada banyak situs yang menyediakannya), atau download program Genius IELTS. Dengarkan sebanyak mungkin topik, dari yang bersifat sosial (kehidupan sehari-hari) hingga akademis, dan beragam jenis tugas (task) yang harus Anda kerjakan. Selain itu, berlatih mendengarkan siaran radio atau televisi berbahasa Inggris akan memberikan banyak manfaat.

Tes Listening akan terasa sulit karena Anda tidak bisa melihat gerakan bibir atau gerakan wajah pembicara. Jadi, seringlah berlatih mendengarkan rekaman percakapan. Saat berlatih, Anda harus mengerjakannya dengan sungguh-sungguh karena kesalahan grammar atau spelling (pengejaan) akan merugikan Anda. Sebagai contoh, bila pembicara mengatakan, “The library has a collection of newspapers”, Anda tidak boleh menuliskan “a collection of newspaper”. Contoh lain, pengejaan yang benar adalah questionnaire bukan questionaire. Jadi, berlatihlah menulis kosakata secara benar. Jangan cuma membacanya. Menulis berbeda dengan membaca. Selain menguji pemahaman dan kosakata, IELTS Listening juga merupakan ujian spelling!

Scroll to Top